Contact

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.28, Birem Puntong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh 24375

Kontak Kami

Alamat Kami

Facility Group

Facilities

Ruang Operasi

Farmasi

Ruang Refraksi

Pendaftaran

Optik Klinik Spesialis Langsa

Optik

Nurse Station Klinik Spesialis Langsa

Nurse Station

Fasilitas Kami

Ruang UGD

Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Umum

Teknologi / Alat Penunjang Medis

Fasilitas Penunjang Medis

Home Page

About

Klinik Spesialis Langsa hadir menyediakan pelayanan kesehatan yang bertaraf internasional dengan peralatan medik yang berteknologi canggih serta didukung dengan sumber daya manusia yang berkompeten, profesional dan satu-satunya di Kota Langsa.

Tentang Kami

Klinik Spesialis Langsa

Articles

Hyperlink

Daftar

Info Layanan

Simak! Cara Mudah Membuat Masker Beras

Masker wajah alami telah menjadi tren yang semakin populer dalam perawatan kecantikan. Salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk merawat kulit adalah beras. Beras mengandung sifat-sifat eksfoliasi dan pemutih yang dapat membantu menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar. Ingin tahu cara membuat masker beras dengan mudah?

Berikut ini bahan-bahan yang Anda perlukan:

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Beras</li>
	<li style="list-style-type:disc">Air</li>
	<li style="list-style-type:disc">Madu (opsional)</li>
	<li style="list-style-type:disc">Minyak kelapa (opsional)</li>
</ul>

Langkah-langkah Membuat Masker Beras

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Mencuci Beras: Pertama-tama, cuci beras dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa. Pastikan beras yang digunakan adalah beras organik tanpa zat tambahan kimia.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Merendam Beras: Rendam beras dalam air selama beberapa jam atau semalam. Hal ini akan membuat beras menjadi lebih lembut dan mudah dihaluskan.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Menggiling Beras: Setelah beras direndam dengan baik, tiriskan airnya dan haluskan beras tersebut. Anda bisa menggunakan blender atau alat penghalus makanan. Jika Anda ingin masker yang lebih halus, tambahkan sedikit air saat menghaluskan.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Tambahkan Bahan Tambahan (opsional): Untuk manfaat tambahan bagi kulit, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau minyak kelapa ke dalam adonan beras yang sudah dihaluskan. Madu memiliki sifat antimikroba dan melembabkan, sedangkan minyak kelapa memiliki sifat melembapkan yang baik untuk kulit.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Aplikasikan Masker: Oleskan masker beras yang sudah jadi ke wajah Anda dengan lembut. Hindari area mata dan bibir. Biarkan masker mengering selama sekitar 15-20 menit.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Bilas dengan Air Hangat: Setelah masker mengering, bilas wajah Anda dengan air hangat hingga bersih. Anda akan merasakan kulit lebih segar dan bersih.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Gunakan Secara Teratur: Untuk hasil terbaik, gunakan masker beras ini secara teratur, misalnya satu atau dua kali seminggu. Ini akan membantu menjaga kulit tetap bersih dan cerah.</li>
</ul>

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Masker wajah alami telah menjadi tren yang semakin populer dalam perawatan kecantikan. Salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk merawat kulit adalah beras.

Cara Membuat Masker Beras

Simak! Cara Mudah Membuat Masker Beras

Rasa sakit atau ketidaknyamanan di bagian perut bawah dapat menjadi tanda awal penyakit serius yang memerlukan perhatian medis segera. Berikut adalah 7 tanda penyakit yang seringkali diawali dengan gejala sakit di bagian perut bawah yang perlu diwaspadai.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Infeksi Saluran Kemih (ISK)</li>
</ul>

Sakit perut bawah yang disertai dengan sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan perasaan ingin buang air kecil terus-menerus bisa menjadi tanda ISK. Infeksi saluran kemih harus diobati dengan antibiotik.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Endometriosis</li>
</ul>

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan sakit perut bawah yang parah, terutama selama menstruasi. Pengobatan dan manajemen endometriosis harus ditangani oleh dokter spesialis.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kista Ovarium</li>
</ul>

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang dapat tumbuh di ovarium. Kista ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut bawah, terutama jika kista pecah atau berkembang dengan cepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan tindakan yang diperlukan.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Batu Ginjal</li>
</ul>

Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit tajam di bagian bawah perut, panggul, atau punggung bawah. Penderita batu ginjal seringkali mengalami sakit perut yang hebat saat batu tersebut bergerak.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Radang Usus</li>
</ul>

Penyakit radang usus seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa bisa menyebabkan sakit perut bawah, diare, dan gejala lainnya. Pengobatan jangka panjang oleh dokter ahli gastroenterologi mungkin diperlukan.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Ektopik (Kehamilan di Luar Rahim)</li>
</ul>

Sakit perut bawah yang hebat dapat menjadi tanda ektopik, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Kondisi ini memerlukan penanganan segera karena bisa berbahaya.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Tumor atau Kanker</li>
</ul>

Rasa sakit perut bawah yang tidak hilang bisa menjadi tanda adanya tumor atau kanker di organ panggul seperti ovarium, rahim, atau kandung kemih. Pemeriksaan medis rutin sangat penting untuk mendeteksi penyakit ini lebih awal.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

7 tanda penyakit yang seringkali diawali dengan gejala sakit di bagian perut bawah yang perlu diwaspadai.

7 Tanda Penyakit yang Diawali dari Sakit di Bagian Perut Bawah

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang dapat memiliki dampak serius pada berbagai organ tubuh, termasuk mata. Berikut adalah beberapa dampak hipertensi terhadap kesehatan mata yang perlu diperhatikan.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Retinopati Hipertensi</li>
</ul>

Retinopati hipertensi adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah di retina mata. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan, bengkak, atau pembekuan darah pada mata. Pada tahap lanjut, retinopati hipertensi dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Katarak</li>
</ul>

Katarak adalah keruhnya lensa mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Katarak biasanya berkembang seiring bertambahnya usia dan memerlukan operasi untuk pengangkatan lensa yang keruh.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Glaukoma</li>
</ul>

Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko glaukoma, suatu kondisi di mana tekanan intraokular (tekanan di dalam mata) meningkat. Glaukoma dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan, terutama jika tidak diobati.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Degenerasi Makula</li>
</ul>

Hipertensi dapat berkontribusi pada perkembangan degenerasi makula (Age-related Macular Degeneration/AMD), yang merupakan penyebab umum kehilangan penglihatan pada orang lanjut usia. AMD mempengaruhi pusat penglihatan dan dapat mengganggu kemampuan membaca dan melihat detail.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kehilangan Penglihatan Sementara</li>
</ul>

Hipertensi dapat menyebabkan serangan mata yang dikenal sebagai &quot;kehilangan penglihatan sementara&quot; atau ambat hipertensi. Ini biasanya terjadi karena peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba dan dapat menyebabkan penglihatan kabur atau hilang sementara.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Pembesaran Pembuluh Darah Mata</li>
</ul>

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pembesaran pembuluh darah di mata, yang dapat mengganggu penglihatan normal.

Untuk mencegah dampak negatif hipertensi pada mata, sangat penting untuk mengelola tekanan darah Anda dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga, pengurangan stres, dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Juga, lakukan pemeriksaan mata secara berkala oleh dokter spesialis mata untuk mendeteksi masalah kesehatan mata lebih awal.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang dapat memiliki dampak serius pada berbagai organ tubuh, termasuk mata. Berikut adalah beberapa dampak hipertensi terhadap kesehatan mata yang perlu diperhatikan.

Dampak Hipertensi terhadap Mata

Dampak Hipertensi terhadap Kesehatan Mata

Kantung mata adalah masalah kecantikan umum yang dapat membuat wajah terlihat lelah dan tua. Banyak orang mencari solusi alami untuk mengatasi masalah ini, dan salah satu yang populer adalah masker beras. Namun, apakah masker beras benar-benar efektif dalam menghilangkan kantung mata? Berikut jawabannya.

Beras mengandung beberapa bahan yang mungkin bermanfaat untuk perawatan kulit, seperti antioksidan dan asam ferulat. Antioksidan membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas, sementara asam ferulat dapat membantu mengurangi peradangan.

Cara Menggunakan Masker Beras untuk Kantung Mata

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Persiapkan Beras: Cuci beras putih organik dan rendam dalam air selama beberapa jam atau semalam. Ini akan membuat beras menjadi lembut.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Haluskan Beras: Setelah beras direndam, tiriskan airnya dan haluskan beras hingga menjadi pasta. Anda bisa menggunakan blender atau alat penghalus makanan.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Aplikasikan ke Kantung Mata: Oleskan pasta beras yang sudah jadi secara lembut pada area kantung mata. Hindari area mata yang sensitif.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Diamkan dan Bilas: Biarkan masker selama sekitar 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.</li>
</ul>

Meskipun masker beras mungkin memberikan efek perasaan kulit yang lebih segar dan bersih, penting untuk menyadari keterbatasannya. Masker beras mungkin tidak memberikan hasil instan atau permanen dalam menghilangkan kantung mata. Faktor seperti genetika, tidur yang cukup, dan perawatan kulit yang menyeluruh juga berperan dalam mengatasi masalah ini.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Banyak orang mencari solusi alami untuk mengatasi masalah ini, dan salah satu yang populer adalah masker beras. Namun, apakah masker beras benar-benar efektif dalam menghilangkan kantung mata? Berikut jawabannya.

Apakah Masker Beras Dapat Menghilangkan Kantung Mata?

Mata merah adalah gejala umum yang sering kali diabaikan sebagai efek sementara dari kurang tidur atau paparan sinar matahari berlebih. Namun, mata merah juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, lho! Berikut ulasannya.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Konjungtivitis (Radang Mata)</li>
</ul>

Konjungtivitis, atau radang mata, adalah salah satu penyebab paling umum mata merah. Ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, bkteri, alergi, atau iritasi kimia. Mata merah yang disertai dengan gatal, perasaan terbakar, atau mata berair adalah tanda-tanda umum konjungtivitis.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Blefaritis (Radang Kelopak Mata)</li>
</ul>

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, yang dapat menyebabkan mata terlihat merah dan bengkak. Bakteri dan masalah kelenjar minyak di kelopak mata biasanya menjadi penyebab blefaritis.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Sindrom Mata Kering</li>
</ul>

Mata merah yang terus-menerus atau berulang dapat menjadi tanda sindrom mata kering. Ini terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang baik. Penderita sindrom mata kering seringkali merasakan mata terasa kering, perih, atau terasa ada benda asing di dalam mata.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Glaukoma</li>
</ul>

Glaukoma adalah kondisi mata serius yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati. Mata merah bersamaan dengan sakit kepala, penglihatan kabur, dan cahaya silau bisa menjadi tanda glaukoma akut.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Penyakit Autoimun</li>
</ul>

Beberapa penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis dapat menyebabkan peradangan pada mata, yang seringkali menghasilkan mata merah. Gejala lain seperti mata kering, perasaan pasir di mata, atau bahkan perubahan penglihatan juga dapat terjadi.

Penting untuk diingat bahwa mata merah bukanlah diagnosis tunggal. Ini bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan yang berbeda. Jika Anda mengalami mata merah yang berkepanjangan atau gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Namun, mata merah juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, lho! Berikut ulasannya.

5 Penyakit yang Ditandai dengan Mata Merah

Retina mata adalah bagian yang sangat penting dalam proses penglihatan. Kerusakan pada retina bisa memiliki dampak serius pada kesehatan mata dan kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.&nbsp;

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kehilangan Penglihatan Sentral&nbsp;</li>
</ul>

Kerusakan pada retina dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral, yang berarti seseorang mungkin kesulitan melihat objek atau detail dengan jelas. Hal ini umum terjadi pada kondisi seperti degenerasi makula terkait usia (Age-related Macular Degeneration/AMD).

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kehilangan Penglihatan Perifer&nbsp;</li>
</ul>

Beberapa penyakit mata, seperti retinitis pigmentosa, dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan perifer. Ini berarti seseorang mungkin memiliki kesulitan melihat objek di sisi atau sudut pandang mereka.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Buta Total</li>
</ul>

Kerusakan retina yang parah, atau kondisi seperti retinal detachment, bisa menyebabkan kehilangan penglihatan total pada mata yang terkena. Ini merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kelainan Penglihatan</li>
</ul>

Kerusakan retina dapat mengakibatkan berbagai kelainan penglihatan, seperti penglihatan kabur, silau, atau perubahan persepsi warna. Semua ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Peningkatan Risiko Gangguan Mata Lainnya</li>
</ul>

Kerusakan retina juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi mata lainnya, seperti glaukoma atau katarak. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kerusakan retina dengan cepat untuk mencegah dampak yang lebih serius.

Penting untuk diingat bahwa berbagai penyakit dapat menyebabkan kerusakan retina, dan seringkali memiliki faktor risiko tertentu. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, seperti penglihatan yang kabur atau nyeri mata, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Retina mata adalah bagian yang sangat penting dalam proses penglihatan. Kerusakan pada retina bisa memiliki dampak serius pada kesehatan mata dan kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.

5 Penyakit Mata yang Ditimbulkan karena Kerusakan Retina

Keinginan untuk memiliki kulit wajah yang cerah dan bersinar adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, tidak selalu perlu mengandalkan produk kecantikan berbahan kimia. Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba beberapa tips alami berikut untuk membuat wajah cerah secara alami.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Konsumsi Air yang Cukup: Minum air yang cukup penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan cerah. Air membantu dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Pijatan Wajah: Pijatan wajah ringan dengan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak almond dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu kulit bersinar.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Terapkan Pola Makan Sehat: Makan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas. Vitamin dan mineral yang cukup penting untuk kesehatan kulit Anda.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Gunakan Masker dengan Bahan Alami: Masker wajah dari bahan alami seperti madu, yoghurt, atau kunyit dapat membantu membersihkan dan mencerahkan kulit.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Hindari Merokok dan Alkohol: Merokok dan alkohol dapat merusak kulit dan membuatnya kusam. Hindari atau kurangi konsumsi kedua zat ini.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup memberi waktu bagi kulit untuk memperbaiki diri. Kurang tidur dapat membuat kulit terlihat kusam.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Jangan Sentuh Wajah Terlalu Sering: Menggosok atau menyentuh wajah secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Hindari sentuhan berlebihan pada wajah.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Kelola Stres: Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit. Cobalah teknik-teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres.</li>
</ul>

Ingatlah bahwa perubahan pada kulit biasanya memerlukan waktu. Penting untuk konsisten dalam merawat kulit Anda dan tidak terlalu banyak mencoba produk atau perawatan baru sekaligus.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

&nbsp;

Keinginan untuk memiliki kulit wajah yang cerah dan bersinar adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, tidak selalu perlu mengandalkan produk kecantikan berbahan kimia. Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba beberapa tips alami berikut untuk membuat wajah cerah secara alami.

Tips Mencerahkan Kulit Wajah secara Alami

Anda dapat mencoba beberapa tips alami berikut untuk membuat wajah cerah secara alami.

Mata adalah salah satu organ yang paling berharga dalam tubuh kita, dan menjaga kesehatan mata sangat penting. Beberapa penyakit mata dapat sangat berbahaya dan bisa berdampak serius pada penglihatan. Berikut adalah tujuh penyakit mata berbahaya yang perlu Anda kenali.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Glaukoma&nbsp;</li>
</ul>

Glaukoma adalah kondisi yang disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam mata, yang dapat merusak saraf optik. Ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara bertahap dan tanpa gejala awal. Jika tidak diobati, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Katarak</li>
</ul>

Katarak adalah keruhnya lensa mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Katarak biasanya berkembang seiring bertambahnya usia dan memerlukan operasi untuk pengangkatan lensa yang keruh.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Degenerasi Makula Terkait Usia (Age-related Macular Degeneration/AMD)</li>
</ul>

AMD adalah penyakit mata yang umum pada usia lanjut yang mempengaruhi makula, daerah pusat retina yang penting untuk penglihatan detail. Ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Retinitis Pigmentosa</li>
</ul>

Merupakan kelompok penyakit mata genetik yang mengakibatkan kerusakan sel-sel penglihatan di retina. Penderita retinitis pigmentosa mengalami penurunan penglihatan perifer dan penglihatan malam yang buruk.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Ablasio Retina</li>
</ul>

Ini terjadi ketika retina terlepas dari bagian belakang mata. Ablasio retina adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Retinopati Diabetik</li>
</ul>

Penderita diabetes berisiko mengembangkan diabetes retinopathy, yaitu kerusakan pembuluh darah di retina. Ini bisa mengakibatkan penglihatan kabur hingga kebutaan jika tidak diobati dengan baik.

Untuk menjaga kesehatan mata Anda, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan mata rutin dengan dokter spesialis mata. Jika Anda mengalami gejala seperti penglihatan kabur, nyeri mata, atau perubahan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata Anda.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Beberapa penyakit mata dapat sangat berbahaya dan bisa berdampak serius pada penglihatan. Berikut adalah tujuh penyakit mata berbahaya yang perlu Anda kenali.

Kenali 6 Penyakit Mata yang Berbahaya

Kesehatan mata adalah aspek penting dalam menjaga kualitas hidup kita. Untuk menjaga penglihatan yang baik, berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu Anda merawat mata dengan benar.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Lakukan Pemeriksaan Mata Rutin</li>
</ul>

Jadwalkan pemeriksaan mata rutin dengan seorang dokter spesialis mata, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata atau merasa ada masalah dengan penglihatan Anda.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Makanan Sehat</li>
</ul>

Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau, ikan berlemak, telur, dan buah-buahan. Nutrisi seperti lutein, zeaksantin, vitamin C, dan omega-3 dapat mendukung kesehatan mata.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Terapkan 20-20-20</li>
</ul>

Saat bekerja di depan komputer atau layar digital lainnya, lakukan istirahat mata sesekali dengan mengikuti aturan &quot;20-20-20&quot; yaitu setiap 20 menit, berikan mata Anda istirahat selama 20 detik dengan memandang objek yang berjarak 20 kaki.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Gunakan Perlindungan Mata</li>
</ul>

Saat berada di bawah sinar matahari, selalu kenakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV. Selain itu, saat beraktivitas yang berisiko seperti bekerja dengan bahan kimia atau bermain olahraga, gunakan kacamata pelindung.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Jaga Kelembapan&nbsp;</li>
</ul>

Ruangan yang terlalu kering dapat menyebabkan mata kering. Gunakan humidifier jika perlu, dan pastikan untuk cukup banyak minum air agar tubuh Anda tetap terhidrasi.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Hindari Merokok</li>
</ul>

Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai masalah mata, termasuk degenerasi makula dan katarak. Berhenti merokok adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga kesehatan mata Anda.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Istirahat yang Cukup</li>
</ul>

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang kurang dapat menyebabkan mata lelah dan merah.

Menjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup Anda. Dengan perawatan yang benar dan pemeriksaan rutin, Anda dapat menjaga mata tetap sehat dan menjaga penglihatan Anda sepanjang hidup.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Kesehatan mata adalah aspek penting dalam menjaga kualitas hidup kita. Untuk menjaga penglihatan yang baik, berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu Anda merawat mata dengan benar.

Tips Menjaga Kesehatan Mata yang Baik dan Benar

Mata minus, atau disebut juga dengan miopia, adalah salah satu kondisi mata yang umum di seluruh dunia. Kondisi ini memengaruhi kemampuan mata untuk melihat objek yang jauh dengan jelas. Untuk memahami lebih lanjut tentang mata minus, berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Mata Minus (Miopia)?

Mata minus atau miopia adalah kondisi mata di mana cahaya yang masuk ke mata fokus di depan retina, bukan tepat di atas retina seperti yang seharusnya. Ini mengakibatkan gambar dari objek yang jauh terlihat kabur. Miopia biasanya berkembang selama masa pertumbuhan anak-anak dan remaja, dan bisa stabil saat mencapai usia dewasa.

Gejala Mata Minus

Beberapa gejala umum mata minus meliputi:

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kesulitan melihat objek jauh dengan jelas, seperti tulisan di papan tulis atau tanda jalan.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Sering mengedipkan mata atau mengernyit saat mencoba melihat sesuatu yang jauh.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Mata mudah lelah saat membaca atau melakukan pekerjaan dekat.</li>
</ul>

Faktor Risiko dan Penyebab

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan mata minus, termasuk faktor genetik (jika ada riwayat keluarga dengan miopia), paparan terhadap lingkungan yang kurang bermain di luar ruangan, dan kebiasaan membaca atau menggunakan perangkat digital dalam jarak dekat untuk waktu yang lama.

Pengobatan dan Koreksi Mata Minus

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Kacamata: Mengenakan kacamata dengan lensa yang sesuai dapat membantu melihat dengan jelas.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Lensa Kontak: Lensa kontak juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk kacamata.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Operasi Refraktif: Beberapa jenis operasi refraktif seperti LASIK dapat membantu mengoreksi mata minus, tetapi perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk memastikan kelayakan Anda.</li>
</ul>

Memahami mata minus adalah langkah pertama dalam menjaga kesehatan mata Anda. Jika Anda mengalami gejala atau memiliki riwayat keluarga dengan mata minus, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk pemeriksaan yang tepat.

Punya masalah kesehatan? Yuk, periksakan kesehatan Anda dan keluarga bersama Klinik Spesialis Langsa!

Mata minus, atau disebut juga dengan miopia, adalah salah satu kondisi mata yang umum di seluruh dunia. Kondisi ini memengaruhi kemampuan mata untuk melihat objek yang jauh dengan jelas. Untuk memahami lebih lanjut tentang mata minus, berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui.

Kenal Lebih Dekat dengan Mata Minus

Home Asuransi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Admedika

Kerjasama Asuransi BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan

Kerjasama Asuransi Medlinx Klinik Spesialis Langsa

Med Linx

Medika Plaza

Yayasan Kesehatan Pertamina

Buat Janji

Telp:&nbsp;<a href="tel:06518810855">0651 881 0855</a>

WhatsApp: <a href="https://wa.me/6281361457442">0813 6145 7442&nbsp;</a>

Email:&nbsp;<a href="mailto:info@klinikspesialislangsa.com" rel="noreferrer" target="_blank">info@klinikspesialislangsa.com</a>

Butuh Informasi Layanan? Hubungi Customer Care Klinik Spesialis Langsa

Butuh Informasi Layanan

Butuh Informasi?

Hubungi Customer Care

<h1>Selamat Datang di Klinik Spesialis Langsa</h1>

Poli Spesialis Mata, Penyakit Dalam, Anak dan Laboratorium.

Klinik Spesialis Langsa adalah pusat pelayanan kesehatan bertaraf internasional  menghadirkan  Poli Spesialis Mata, Penyakit Dalam, Anak dan Laboratorium. Dilengkapi dengan peralatan medis yang berteknologi canggih dan didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

Klinik Spesialis Langsa | Poli Spesialis Mata, Penyakit Dalam, Anak dan Laboratorium

Services

Layanan pemeriksaan diagnosis katarak, operasi katarak teknologi phacoemulsification dan penggantian lensa.

Layanan katarak di Klinik Spesialis Langsa adalah pilihan utama bagi warga Langsa dan sekitarnya yang mencari perawatan mata yang terbaik, dengan tim medis berpengalaman, peralatan terkini, dan komitmen kuat terhadap keamanan dan kenyamanan pasien. Secara khusus fokus pada diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit katarak. Dengan staf medis yang terampil dan peralatan terbaru, klinik ini bertujuan untuk memberikan perawatan mata terbaik kepada pasien mereka.

Klinik Spesialis Langsa secara khusus fokus pada diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit katarak. Dengan staf medis yang terampil dan peralatan terbaru, klinik ini bertujuan untuk memberikan perawatan mata terbaik kepada pasien mereka.

Pelayanan Katarak

Katarak

Technologies

Stellaris® PC Vision Enhancement System by Bausch + Lomb

Topconn CT-800 Computerized Tonometer

Topconn Digital Slit Lamp SL-D Series

Layanan diagnosa retina mata dan bedah syaraf vitreoretina.

Layanan Retina di Klinik Spesialis Langsa meliputi pemeriksaan dan bedah vitreoretina.

Retina

Layanan pemeriksaan tindakan pra lasik, cek visus, ketebalan kornea mata.

Layanan pemeriksaan tindakan penunjang operasi lasik, cek visus, ketebalan kornea mata.sebagai pennunjang apakah pasien dapat melakukan tindakan lasik.

Lasik

Pra-Lasik

Glaukoma merupakan penyakit mata yang serius dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati dengan benar.&nbsp;Pelayanan kesehatan mata untuk glaukoma harus dilakukan oleh dokter mata atau spesialis mata yang berpengalaman dalam menangani kasus glaukoma. Deteksi dini, pengobatan, dan pemantauan berkala adalah kunci untuk mengelola glaukoma dan meminimalkan risiko kehilangan penglihatan.

Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan pelayanan kesehatan mata untuk glaukoma di Klinik Spesialis Langsa:

<ol>
	<li>
	Deteksi dan Diagnosis: Pelayanan kesehatan mata dimulai dengan deteksi dini dan diagnosis glaukoma. Ini dapat melibatkan pemeriksaan mata rutin, termasuk pengukuran tekanan intraokular (tonometri), pemeriksaan saraf optik, dan pemeriksaan bidang pandang mata. Dokter mata akan mencari tanda-tanda kerusakan saraf optik atau peningkatan tekanan mata yang mungkin mengindikasikan glaukoma.
	</li>
	<li>
	Pengobatan: Jika glaukoma terdiagnosis, pengobatan harus dimulai segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik dan penurunan penglihatan. Pengobatan glaukoma dapat mencakup obat tetes mata yang mengurangi tekanan mata, prosedur laser, atau bahkan operasi bedah dalam beberapa kasus yang lebih parah.
	</li>
	<li>
	Pemantauan Rutin: Pasien dengan glaukoma perlu menjalani pemantauan rutin oleh dokter mata. Ini termasuk pemeriksaan berkala tekanan mata, pemeriksaan saraf optik, dan pemeriksaan bidang pandang mata untuk memantau perkembangan penyakit dan efektivitas pengobatan.
	</li>
	<li>
	Edukasi Pasien: Pelayanan kesehatan mata juga melibatkan edukasi pasien tentang glaukoma, pengobatan, dan pentingnya kepatuhan dalam penggunaan obat-obatan atau perawatan lain yang direkomendasikan oleh dokter mata.
	</li>
	<li>
	Manajemen Dampak: Glaukoma dapat memiliki dampak emosional dan psikologis yang signifikan pada pasien. Pelayanan kesehatan mata dapat mencakup dukungan emosional dan konseling untuk membantu pasien mengatasi stres atau kecemasan yang mungkin timbul akibat penyakit ini.
	</li>
	<li>
	Perawatan Jangka Panjang: Glaukoma adalah kondisi jangka panjang yang memerlukan perawatan seumur hidup. Pelayanan kesehatan mata harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang pasien dan membantu mereka mempertahankan penglihatan sebaik mungkin.
	</li>
	<li>
	Kontrol Faktor Risiko: Dokter mata juga dapat memberikan saran tentang mengendalikan faktor risiko yang dapat mempengaruhi perkembangan glaukoma, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes
	</li>
</ol>

Glukoma

Glaukoma

Mata merah adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saat mata seseorang tampak merah atau teriritasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peradangan, infeksi, iritasi, atau pelebaran pembuluh darah di mata. Periksakan keluhan seputar mata merah di Klinik Spesialis Langsa

Gejala mata merah meliputi:

<ol>
	<li>
	Warna Merah: Konjungtiva, lapisan tipis yang melapisi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata, menjadi merah atau meradang, yang menyebabkan mata tampak merah.
	</li>
	<li>
	Iritasi: Mata merah seringkali disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau terasa seperti ada benda asing di mata.
	</li>
	<li>
	Produksi Air Mata: Kadang-kadang, mata merah dapat memicu produksi air mata berlebihan sebagai respons terhadap iritasi atau infeksi.
	</li>
</ol>

Penyebab mata merah dapat bervariasi, dan beberapa di antaranya mencakup:

<ul>
	<li>
	Konjungtivitis: Infeksi atau peradangan pada konjungtiva, yang sering dikenal sebagai &quot;mata merah&quot; atau &quot;konjungtivitis merah.&quot;
	</li>
	<li>
	Iritasi Kimia: Kontak dengan zat-zat iritan seperti asap rokok, polusi udara, produk kecantikan, atau cairan kimia dapat menyebabkan mata merah.
	</li>
	<li>
	Alergi: Alergi mata, seperti rinitis alergi atau konjungtivitis alergi, dapat menyebabkan mata merah akibat reaksi alergi terhadap alergen seperti serbuk sari atau bulu binatang.
	</li>
	<li>
	Penggunaan Lensa Kontak: Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama, atau perawatan lensa kontak yang buruk dapat menyebabkan mata merah.
	</li>
	<li>
	Pembuluh Darah Pecah: Pecahnya pembuluh darah kecil di mata dapat mengakibatkan darah yang mengalir ke selaput konjungtiva, yang menyebabkan mata tampak merah. Ini dapat terjadi akibat tekanan yang tinggi saat bersin, batuk, atau mengangkat sesuatu yang berat.
	</li>
	<li>
	Infeksi Mata: Infeksi bakteri atau virus di mata, seperti konjungtivitis bakteri atau penyakit mata lainnya, dapat menyebabkan mata merah.
	</li>
	<li>
	Penyakit Mata Lainnya: Beberapa kondisi mata lainnya, seperti glaukoma akut, dapat menyebabkan mata merah dan memerlukan perhatian medis segera.
	</li>
</ul>

Mata Kering

Mata Merah

Pelayanan kesehatan mata anak dan strabismus adalah area penting dalam perawatan kesehatan anak-anak. 
Strabismus adalah kondisi di mana mata tidak sejajar dan tidak fokus pada titik yang sama, yang dapat mengakibatkan masalah penglihatan dan estetika.

Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan pelayanan kesehatan mata anak dan strabismus di Klinik Spesialis Langsa:

<ol>
	<li>
	Pemeriksaan Mata Anak: Pemeriksaan mata anak-anak sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan sebelum anak bisa berbicara. Pemeriksaan awal ini dapat membantu mendeteksi masalah mata seperti strabismus atau masalah penglihatan lainnya.
	</li>
	<li>
	Pengobatan Strabismus: Jika seorang anak didiagnosis menderita strabismus, pengobatan dapat mencakup berbagai metode, termasuk:

	<ul>
		<li>Kacamata: Beberapa kasus strabismus dapat diperbaiki dengan penggunaan kacamata khusus.</li>
		<li>Terapi Penyulihan Mata: Terapis mata atau ortoptis dapat membantu anak-anak melatih mata untuk bekerja bersama-sama dan memperbaiki koordinasi mata.</li>
		<li>Operasi: Pada beberapa kasus yang lebih serius, operasi mungkin diperlukan untuk mengoreksi strabismus. Ini bisa menjadi pilihan jika terapi atau kacamata tidak cukup efektif.</li>
	</ul>
	</li>
	<li>
	Pemantauan Berkala: Pelayanan kesehatan mata anak juga melibatkan pemantauan rutin untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik dan strabismus tidak kembali.
	</li>
	<li>
	Perawatan Penglihatan Anak: Selain strabismus, masalah penglihatan lainnya pada anak-anak, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme, juga harus didiagnosis dan dikelola dengan tepat. Ini bisa mencakup penggunaan kacamata atau terapi penglihatan.
	</li>
	<li>
	Pendidikan Orang Tua: Orang tua perlu diberikan informasi dan edukasi tentang perawatan mata anak mereka, terutama jika anak mengenakan kacamata atau menjalani terapi. Orang tua dapat membantu memastikan kepatuhan anak terhadap perawatan dan memahami pentingnya perawatan mata yang teratur.
	</li>
	<li>
	Dukungan Psikososial: Beberapa anak mungkin mengalami dampak sosial atau psikologis akibat strabismus atau masalah mata lainnya. Dukungan psikososial dapat membantu anak mengatasi masalah ini dan merasa lebih percaya diri.
	</li>
	<li>
	Konsultasi dengan Ahli Mata Anak: Kesehatan mata anak-anak memerlukan perawatan yang khusus dan berbeda dari dewasa. Konsultasi dengan ahli mata anak yang berpengalaman sangat penting dalam memastikan perawatan yang tepat.
	</li>
</ol>

Penting untuk menyadari bahwa setiap anak adalah unik, dan perawatan mata harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya. Deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat membantu anak mengembangkan penglihatan yang sehat dan mengatasi masalah mata dengan efektif.

Mata Anak & Strabismus

Rekonstruksi mata adalah prosedur bedah yang dilakukan setelah pengangkatan mata atau bagian-bagian mata yang terpengaruh oleh tumor. Tujuan dari rekonstruksi mata adalah untuk memulihkan penampilan wajah dan fungsi sebanyak mungkin setelah kehilangan sebagian atau seluruh mata

Prosedur rekonstruksi mata dapat melibatkan beberapa aspek, termasuk:

<ol>
	<li>
	Implan Mata: Implan mata adalah bola mata buatan yang terbuat dari bahan khusus yang dapat diambil sesuai dengan ukuran mata asli pasien. Ini ditempatkan di dalam kantung mata yang tersisa setelah pengangkatan mata, sehingga menjaga bentuk mata dan penampilan wajah.
	</li>
	<li>
	Kacamata Mata Palsu: Ini adalah mata palsu yang dipasang di atas implan mata. Kacamata mata palsu dirancang sedemikian rupa sehingga mereka serasi dengan mata asli pasien dari segi ukuran, warna, dan gerakan.
	</li>
	<li>
	Penutup Mata: Bagian luar mata dapat ditutup dengan prosthesis mata yang dirancang untuk menutupi kekosongan. Prosthesis mata ini dapat dirancang sedemikian rupa sehingga tampak alami.
	</li>
	<li>
	Rehabilitasi Visual: Setelah rekonstruksi mata, pasien mungkin memerlukan rehabilitasi visual untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan dalam penglihatan dan fungsi mata. Ini dapat melibatkan pelatihan penggunaan mata buatan dan pembelajaran teknik untuk menjaga mata sehat.
	</li>
	<li>
	Perawatan Jangka Panjang: Pasien yang menjalani rekonstruksi mata perlu menjalani perawatan jangka panjang untuk menjaga kebersihan dan perawatan mata buatan mereka. Ini termasuk membersihkan dan merawat prosthesis mata, serta berkonsultasi dengan dokter mata secara teratur untuk memantau perkembangan mata dan penglihatan mereka.
	</li>
</ol>

Tumor & Rekonstruksi

Tumor & Rekonstruksi Mata

Neurooftalmologi melibatkan diagnosis, penanganan, dan manajemen masalah-masalah mata yang disebabkan oleh gangguan saraf atau gangguan neurologis

Beberapa kondisi yang dapat diobati oleh seorang spesialis neurooftalmologi meliputi:

<ol>
	<li>
	Neuropati optik: Ini adalah gangguan pada saraf optik yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penurunan penglihatan, perubahan bidang penglihatan, atau mata yang sakit.
	</li>
	<li>
	Gangguan gerakan mata: Neurooftalmologi dapat mengkaji gangguan gerakan mata seperti nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali), strabismus (kondisi mata juling), atau gangguan mata yang disebabkan oleh gangguan saraf yang mengendalikan otot mata.
	</li>
	<li>
	Papiledema: Ini adalah pembengkakan optik disk yang seringkali disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam tengkorak, seperti dalam kasus tumor otak atau peningkatan tekanan intrakranial.
	</li>
	<li>
	Gangguan penglihatan pusat: Neurooftalmologi juga mempelajari gangguan penglihatan yang berkaitan dengan otak, seperti skotoma (area kebutaan dalam lapangan penglihatan) atau gangguan pusat penglihatan yang lain.
	</li>
</ol>

Neuro Oftamologi

Home Slider

Membuka Layanan Poli Spesialis Mata, Poli Spesialis Penyakit Dalam, Poli Spesialis Anak dan Laboratorium. Kami Siap Melayani Sepenuh Hati.

Mesin multifungsi Teknologi Bedah katarak Phacoemulsifikasi dan juga Bedah Retina terbaik dan terbaru dari Bausch + Lomb. Stellaris PC memungkinkan Dokter untuk memiliki "pilihan prosedural" yang benar dengan menyediakan teknologi yang paling canggih untuk operasi vitreoretinal dan katarak dalam satu sistem.

Alat pengukur tekanan bola mata (Tekanan Intra Okuler)

Digunakan untuk memeriksa penyakit/kelainan pada mata yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang

katarak

oftalmologi umum

pediatrik oftalmologi

ofta

oftal

konsultan ahli

internis

pediatric

patologi klinis

retina

inter

Pelayanan sangat ramah,
Dokter Professional,
Peralatan lengkap dan memadai

Service Page

Layanan Klinik Spesialis Langsa: Poli Spesialis Mata, Poli Spesialis Penyakit Dalam, Poli Spesialis Anak dan Laboratorium.

Pelayanan Kami Sangat Lengkap Untuk Setiap Keluhan Anda

Klinik Spesialis Langsa

Website Resmi Klinik Spesialis Langsa

Tentang Kami

Layanan Kami

Dokter Kami

Fasilitas Kami

Teknologi

Rekanan Asuransi

Admedika

BPJS Kesehatan

Med Linx

Medika Plaza

Yayasan Kesehatan Pertamina

Butuh Informasi?Hubungi Customer Care

Review Pelayanan

Artikel Terkini

Menghubungi Kami

Alamat Kami